Ketua Umum PPUMI, Munifah Syanwani (Dok. Ist) |
BandungTerkini.id - Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) menekankan peranan penting perempuan dalam pengelolaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ketua Umum PPUMI, Munifah Syanwani, menjelaskan bahwa perempuan berkontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi lokal, terutama di sektor kuliner, rumah tangga, dan fashion.
Meski banyak perempuan menjalankan usaha karena kebutuhan ekonomi keluarga, Munifah mencatat banyak di antaranya yang berhasil mengembangkan usaha hingga mencapai kesuksesan.
"Namun, tantangan masih ada. Stigma negatif sering kali melekat pada perempuan yang dianggap sulit untuk maju dan berinovasi,” kata Munifah di acara bertajuk UMKM Garda Terdepan Dalam Membantu Kesejahteraan Ekonomi Keluarga, Kamis (19/9/2024
Usaha yang dikelola oleh perempuan tidak hanya mendukung kesejahteraan keluarga, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Munifah berharap agar UMKM yang dijalankan oleh perempuan dapat terus berkembang dan menjadi pilar ekonomi Indonesia.
“Ini merupakan bukti bahwa pemberdayaan perempuan melalui UKM dan UMKM adalah kunci bagi kebangkitan ekonomi Indonesia,” kata Munifah.
Dia percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha akan mendorong inisiatif pemberdayaan perempuan, sehingga dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemberdayaan perempuan dalam UKM dan UMKM harus berfokus tidak hanya pada penciptaan lapangan kerja, tetapi juga pada revitalisasi ekonomi yang berfungsi sebagai penggerak kebangkitan ekonomi nasional.