TSM7GfO0TUdiBSdlGSz9GUC5Td==

Menuju Indonesia Digital 2045: Peran Kepemimpinan Teknologi dalam Mempersiapkan Generasi Muda

Menuju Indonesia Digital 2045: Peran Kepemimpinan Teknologi dalam Mempersiapkan Generasi Muda
Launching Visi Indonesia Digital (Dok. Ist)


BandungTerkini.id - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menyatakan bahwa kepemimpinan berbasis teknologi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh generasi muda untuk mencapai Visi Indonesia Digital (VID) 2045

Menurutnya, keterampilan ini sangat penting untuk memanfaatkan bonus demografi yang akan terjadi di Indonesia dan menjadi kunci untuk menuju status negara maju.

Nezar menjelaskan bahwa dengan kepemimpinan berbasis teknologi yang kuat dan efisien, Indonesia dapat keluar dari jebakan pendapatan menengah. 

"Kalau ada technological leadership yang cukup tangguh dan cukup strategis dan juga cukup efisien untuk memanfaatkan kekuatan produktif ini, kita bisa keluar dari posisi middle income trap (negara berkembang),” kata Nezar dalam keterangannya yang diterima, Jumat.

Ia menekankan bahwa generasi muda harus mempersiapkan diri dengan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan global, terutama dalam hal teknologi.

Dengan semakin banyaknya generasi muda yang memiliki keterampilan ini, Indonesia akan memiliki lebih banyak peluang untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital di masa depan. 

Menurut riset yang dilakukan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, ekonomi digital ASEAN diperkirakan akan mencapai 1 triliun dolar AS pada tahun 2030, dengan Indonesia menyumbang sekitar 40 persen dari jumlah tersebut.

Namun, Nezar mencatat bahwa untuk mencapai target ini, Indonesia perlu menghasilkan sembilan juta talenta digital pada tahun 2030. 

Saat ini, Indonesia baru mampu menghasilkan kurang dari dua juta talenta digital. Untuk itu, dalam lima tahun ke depan, diperlukan upaya untuk meningkatkan jumlah talenta digital sebanyak tujuh juta.

"Sekarang kita baru mampu menghasilkan kurang dari 2 juta. Untuk 5 tahun ke depan kita harus boosting sekitar 7 juta lagi talenta digital,” ungkapnya.

Nezar mengajak generasi muda untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan berbasis teknologi agar dapat memenuhi kebutuhan sembilan juta talenta digital yang diperlukan.

Ketik kata kunci lalu Enter

close