 |
| Pemprov Kalteng luncurkan bantuan Disdik (Dok. Ist) |
BandungTerkini.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus meluncurkan berbagai program bantuan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.
Program-program ini tidak hanya fokus pada siswa, tetapi juga memberikan perhatian kepada tenaga pendidik.
Salah satu program utama adalah 5000 Rumah Guru Berkah, yang menawarkan subsidi sebesar Rp10 juta untuk uang muka (DP) rumah bagi guru.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kepastian tempat tinggal bagi para guru tanpa membebani mereka dengan DP. Cicilan rumah dapat dimulai dari bulan ketiga tanpa biaya administrasi.
“Cicilan dimulai dari bulan ketiga dan tanpa biaya administrasi,” ujar Sugianto, Kamis (19/9).
Selain itu, Pemprov Kalteng juga meningkatkan gaji bagi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Gaji GTT naik dari Rp1,5 juta menjadi Rp2,45 juta, sementara gaji PTT meningkat dari Rp750 ribu menjadi Rp1,75 juta. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Kalteng.
Pemprov Kalteng juga memberikan perhatian kepada siswa dengan menggratiskan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk calon siswa SMA dan menyediakan Asesmen Minat dan Bakat (AMB) gratis bagi 20 ribu siswa kelas X.
“Ini untuk memfasilitasi penentuan jalur pendidikan yang tepat bagi setiap siswa,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo
Disdik juga memberikan try out UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) gratis kepada 30.700 siswa kelas XII, serta menyediakan 10.000 kuota kuliah gratis bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Siswa SMK juga akan mendapatkan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk meningkatkan kompetensi mereka sebelum memasuki dunia kerja.
Bagi mahasiswa, Pemprov Kalteng meluncurkan program Tabungan Beasiswa (TABE) BERKAH yang memberikan Rp7,5 juta per tahun untuk lebih dari 13 ribu mahasiswa. Ini bertujuan untuk meringankan biaya kuliah.
Muhammad Reza Prabowo, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kalteng, menyatakan bahwa semua program ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di Kalteng.
Disdik Kalteng juga berupaya untuk meningkatkan digitalisasi pembelajaran dengan menyiapkan 1.238 papan tulis interaktif dan 156 TV interaktif untuk menggantikan papan tulis tradisional, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.
Gubernur Sugianto selalu menekankan pentingnya pendidikan sebagai investasi masa depan.
Melalui pendidikan yang baik, generasi muda Kalteng diharapkan dapat menghadapi tantangan global yang semakin kompetitif.
