 |
| Pelaku pembunuhan sekaligus pemerkosaan gadis penjual gorengan |
BandungTerkini.id - Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang gadis penjual gorengan keliling di Kampung Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, akhirnya terpecahkan setelah pelaku yang sempat buron selama beberapa hari berhasil ditangkap.
Kejadian ini bermula ketika korban yang berjualan gorengan keliling tidak ditemukan setelah hari Jumat (6/9).
Dua hari kemudian, tepatnya Minggu (8/9), korban ditemukan terkubur dalam keadaan tangan terikat dan tanpa busana.
Polisi segera melakukan penyelidikan mendalam, dan akhirnya menetapkan seorang pria bernama Indra Septiawan (26), warga Korong Pasa Surau, Juha Guguak, sebagai tersangka.
Tersangka tinggal di kampung yang bersebelahan dengan tempat tinggal korban.
Pengejaran terhadap Indra berlangsung selama beberapa hari, hingga akhirnya pada Kamis (19/9), pelariannya berakhir.
Indra ditemukan bersembunyi di loteng sebuah rumah kosong di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, yang diketahui telah lama ditinggalkan pemiliknya.
"Alhamdulillah, sudah ditangkap," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol dilansir dari detikSumut, Jumat (20/9).
Berdasarkan laporan dari Antara, pelaku ditangkap di rumah tersebut pada pukul 15.00 WIB, Kamis (19/9).
Proses penangkapan terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial, di mana terlihat pelaku mengenakan celana pendek tanpa baju.
Saat diturunkan dari loteng, banyak warga sekitar yang berusaha menyerangnya, bahkan ada yang menarik celananya hingga hampir terlepas.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengonfirmasi bahwa tersangka yang ditangkap sesuai dengan identitas yang dimiliki polisi, yang diperkuat oleh keterangan saksi.
Tersangka kemudian dibawa ke Polres Padang Pariaman untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Alhamdulillah, benar kami mengamankan dan menangkap tersangka yang selama ini kami cari," kata Faisol saat dimintai konfirmasi terkait penangkapan tersebut di Parik Malintang.
"Selanjutnya, kami lakukan penyidikan. Kami kembangkan dulu," ucapnya.
